pak tua bercaping duduk di atas batu
di antara bukit-bukit belantara sunyi
kusyuk mendendang syahdu
ikan pun menari dalam telaga
diiringi bunyi seruling pak tua
penghuni sekitar telaga
angrek tak ingin menyapa sesiapa
setelah bertengkar dengan pohon jambu
angin yang tak kuasa tersipu malu
bersembunyi muka di balik daun
tapi angin sanggup membawanya pergi
lantunan seruling ke segala penjuru
hingga nada berjumpa dengan kupu-kupu
yang hinggap pada bunga berwarna ungu
keduanya terkesima
pada bunyi seruling itu
yang dibawa pergi angin
melewati semak-semak belukar
merambat sampai ke akar-akar
dan sampailah ke telinga mereka
dan yang buat kembali bersapa
des 2009
sumbergambar: telaga-sunyi.blogspot.com